The jametkuproy88 Diaries

Tidak, saya tidak merasa sakit hati atau rasis. Saya justru ketawa ngakak sambil berkata dalam hati, “Sialan ada benernya!” Meski sempat terbersit perasaan keki karena kenapa lagi-lagi orang Jawa yang kena jatah labelling

Jamet adalah singkatan dari ‘jajal steel’, maksudnya jamet mengarah pada seseorang yang ingin berlagak keren dengan menggunakan atribut musik metallic. Ada juga yang mengartikan jamet sebagai singkatan dari ‘Jawa steel’.

Kompasiana adalah System weblog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kecuali untuk jenis orang yang memakai jamet kuproy dan segala varian ejekan merendahkan lainnya untuk menyetop perdebatan.

Iya saya tahu, saya juga nggak tersinggung kalau dibilangin begitu sama teman dekat saya dalam konteks yang santai. Bahkan nggak hanya soal Jawa. Papua, Tegal, dan Minang sering kena guyonan berbau labelling

Gabut atau "gaji buta" sebenarnya adalah istilah untuk orang yang digaji tapi porsi pekerjaannya sedikit.

Jakarta - Masih lekat dalam ingatan, beberapa waktu yang lalu, warganet +62 dibuat heboh dengan online video tiktok joget Jamet Kuproy. Video tiktok tersebut menampilkan seorang pria dengan jamet kuproy 88 potongan rambut "nyentrik" berjoget dengan latar iringan lagu Dinding Badinding

Aksi dari seorang pemuda tersebut sempat menjadi viral, sampai orang-orang melabelinya dengan istilah jamet. Berdasarkan pada movie TikTok tersebut, orang banyak yang langsung mengidentifikasikan bahwa sosok jamet adalah seseorang yang kurang lebih berpenampilan sama seperti pemuda yang ada di dalam movie TikTok tersebut.

Sebutan jamet juga mengarah pada dandanan orang Jawa yang ‘sering’ dianggap norak dan ketinggalan zaman. Kebanyakan dari tuduhan ini disebabkan karena beberapa orang Jawa dan kaum urbanisasi menghias rambut mereka dengan cat warna, cukuran rambut metal, sementara kulit mereka sawo matang. Yang mana seharusnya ini nggak masalah dong, hak masing-masing orang.

Jika ia seorang lelaki, umumnya ia akan menjadi pesuruh atau… pekerja bangunan (contohnya bisa dibaca di berita ini). Apabila ia perempuan, ia akan masuk ke sektor casual-domestik di perkotaan Indonesia maupun luar negeri dengan menjadi asisten rumah tangga atau pengasuh anak.

Orang yang ngomong “Diem lu jamet” sudah pasti brengsek sih di dunia nyata. Enggak ada tafsir lain.

yang dianggap keren. Tanpa kita caripun terkadang konten seperti itu akan muncul tersendiri. Menjamurnya e-commerce

yang ada. Mereka mendobrak struktur sosial terhadap gaya berpenampilan melalui gaya berpakaian yang mereka ciptakan sendiri. Jamet adalah sebuah pesan bahwa bergaya tidak melulu soal barang

Pada perkembangannya lebih lanjut, gaya dan tren jamet sendiri banyak digunakan oleh para muda-mudi asal Madura.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *